Kenali Celah Penipuan yang Bikin Uangmu Raib dari Rekening, Waspada!

Hati-hati ya, kamu bisa saja lengah terhadap penipuan

Jakarta, IDN Times - Pelaku kejahatan dunia maya kerap memanfaatkan titik lengah calon korbannya untuk menggasak uang di rekening. Titik lengah ini bisa saja dialami oleh siapa saja. Bukan tidak mungkin, kamu yang diincar menjadi korban penipuan.

Kamu yang ada di kampung halaman karena masih cuti atau sudah kembali bekerja tapi menerapkan work from home (WFH), harus tetap berhati-hati. Promo online yang bertebaran, bisa menjadi salah satu modus yang membuat kamu lengah.

Untuk mencegah hal tersebut, kamu perlu memerhatikan beberapa hal. Simak ulasannya berikut ini.

Baca Juga: Tips Terhindar dari Penipuan via Telepon yang Catut Nama BCA

1. Titik lengah yang dimanfaatkan pelaku penipuan

Kenali Celah Penipuan yang Bikin Uangmu Raib dari Rekening, Waspada!Ilustrasi penggelapan (IDN Times/Arief Rahmat)

Head of Digital Business PT Bank OCBC NISP Tbk, Rudy Hamdani mengatakan titik lengah ini kerap terjadi ketika korban sedang tidak fokus. Misalnya, saat kita melakukan kegiatan bersama keluarga, atau sedang melakukan kesibukan lain.

"Titik lengah yang dimaksud adalah ketika sedang bersilahturahmi dengan kerabat, nasabah yang menjadi korban mendapatkan telpon, pesan teks atau WhatsApp yang mengatasnamakan bank dan meminta data pribadi," ujar Rudy.

Pelaku tindak kriminal dunia maya selalu mengunakan titik lengah untuk mendapatkan informasi pribadi. Pada saat tersebut, pelaku akan mengorek data-data pribadi sedikit demi sedikit tanpa kita sadari.

Baca Juga: 7 Tips Aman Belanja Online, Biar Selamat dari Phising

2. Yang harus dilakukan saat menerima pesan

Kenali Celah Penipuan yang Bikin Uangmu Raib dari Rekening, Waspada!Ilustrasi Hacker (IDN Times/Mardya Shakti)

Tips utama agar terhindar dari penipuan, yakni selalu waspada dan tidak mudah tergiur akan tawaran hadiah. Hati-hati terhadap pesan yang mencurigakan, baik berisi tawaran maupun hal darurat seperti masalah di rekening, kenaikan biaya, dan lainnya.

“Agar para nasabah selalu berhati-hati dalam segala aspek, baik dalam menerima telpon tidak dikenal, tidak mengikuti pesan teks, e-mail atau WhatsApp mencurigakan," kata Rudy.

Untuk memastikan agar terhindar dari tindak kriminal dunia maya, Rudy menyarankan jangan langsung membalas pesan seperti yang disebutkan di atas. Apabila ragu, jangan memasukkan informasi pribadi seperti user ID, password, PIN, OTP ke dalam link/website yang dilampirkan.

Kamu harus selalu ingat untuk melakukan pemeriksaan kembali. Segeralah menghubungi contact center resmi bank untuk dapat mengonfirmasi kebenaran pesan yang diterima.

"Kmau juga bisa rutin memeriksa keamanan gadget, mengakses laman dengan SSL (Secure Socket Layer) dan memasang aplikasi tambahan agar terlindungi dari phising dan malware,” tambah Rudy.

Baca Juga: 5 Cara Ampuh agar Tidak Jadi Korban Penipuan atas Nama Bank

3. Tips yang bisa dilakukan untuk tutup celah terjadinya penipuan

Kenali Celah Penipuan yang Bikin Uangmu Raib dari Rekening, Waspada!sikapiuangmu.ojk.go.id

Bank OCBC NISP telah merangkum beberapa tips agar kamu terhindar dari penipuan yang memanfaatkan titik lengahmu.

Pertama, jaga data rahasia, jangan berikan data rahasia seperti user ID, password, PIN, OTP, baik yang diminta secara lisan maupun tulisan dalam link yang dikirimkan via SMS, WA email atau website.

Kedua, saat menerima pesan SMS, email atau WhatsApp pastikan pengirim benar dari pihak bank. Apabila ragu, jangan memasukkan informasi pribadi seperti user ID, password, PIN, OTP, ke dalam link/website yang dilampirkan.

Terakhir, periksa keaslian link website atau URL. Pastikan berada di alamat website resmi bank untuk bertransaksi atau mendapatkan informasi.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya