4 Perbedaan Emas Asli dan Palsu, Simak Cara!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Berinvestasi emas menjadi salah satu pilihan yang cocok di tengah-tengah ketidakpastian global saat ini. Sebab, emas dikenal sebagai logam mulia dengan nilai yang lebih stabil dibandingkan dengan mata uang.
Di sisi lain, logam mulia ini juga sangat cocok dijadikan instrumen investasi untuk kamu yang memiliki target jangka panjang atau sebagai jaminan masa depan.
Namun, kamu perlu berhati-hati jika baru mulai berinvestasi emas fisik. Kamu perlu mewaspadai kemungkinan emas palsu.
Dikutip dari situs Logam Mulia, berikuy berbagai kriteria yang membedakan emas asli dan palsu. Catat biar gak tertipu ya!
Baca Juga: 7 Cara Membedakan Emas Asli dengan Kuningan, Jangan Keliru!
1. Emas asli tidak bersifat magnetis
Salah satu ciri-ciri emas yang bisa dijadikan sebagai patokan cara membedakan emas asli dan palsu adalah ia tidak bersifat magnetis.
Hal ini berbeda dengan besi, nikel, kobalt, dan jenis logam lainnya, emas tidak memiliki partikel magnetik di dalamnya.
Tentunya, berbeda dengan jenis emas palsu yang sudah pasti terdapat kandungan berbagai macam logam di dalamnya.
Sehingga, cara membedakan antara emas asli dengan yang palsu bisa dilakukan dengan mendekatkan magnet pada logam mulia, namun apabila magnet tersebut tertarik dan menempel pada badan emas, maka bisa dipastikan produk emas tersebut adalah palsu.
2. Emas asli tidak bersifat korosif
Berbeda dari jenis logam seperti perak atau besi yang mengalami oksidasi dan berkarat, emas murni tidak memiliki sifat korosif.
Sedangkan emas palsu tidak hanya memiliki kadar emas yang terlalu rendah tetapi jugadalam bentuk bahan pelapis yang bisa luntur seiring dengan berjalannya waktu.
Editor’s picks
Ada beberapa cara yang bisa dilamukan untuk mengetes, apakah emas batangan yang dimiliki benar-benar murni atau bukan. Cara untuk mengetahuinya bisa dengan menggosokkan emas tersebut pada lenganmu.
Baca Juga: 7 Cara Cek Emas Asli dan Palsu, Jangan Sampai Ketipu ya!
3. Tidak berbau amis
Emas asli tidak akan mengeluarkan aroma amis berbeda dengan logam kuningan atau tembaga yang berbau amis atau bau karatan.
Meskipun sering dipakai, terkena air atau bahkan direndam air dalam kurun waktu yang lama maka tidak akan terjadi apa pun selama dilakukan pengujian tersebut adalah emas asli.
4. Emas merupakan logam lunak
Satu hal yang seringkali tidak disadari, terutama bagi penggemar perhiasan emas adalah, logam mulia ini merupakan jenis logam lunak.
Ya, emas murni memang tergolong sangat mudah untuk dibentuk. Di sisi lain, hal tersebut mengakibatkan emas murni kurang ideal untuk digunakan sebagai perhiasan. Apalagi, struktur emas yang lunak membuatnya sangat mudah berubah bentuk dan membuat perhiasan kurang awet.
Oleh karena itu, biasanya akan ada campuran logam lain, seperti perak, platinum, dan lain-lain untuk memperkuat perhiasan tersebut.
Sedangkan, pada emas murni dengan kadar 99,99 persen sudah bisa dipastikan bahwa emas batangan tersebut lunak.
Kamu pun bahkan bisa mengetes kemurniannya dengan menggigit sedikit area dari emas batangan tersebut. Apabila setelah digigit terdapat bekas gigitan maka bisa dipastikan emas tersebut asli.
Sedangkan, apabila tidak ada bekas gigitan yang tertinggal, maka emas tersebut merupakan emas campuran.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Investasi Emas, Pelajari sebelum Mulai!