5 Tanda Bahwa Ternyata Manajemen Keuanganmu Buruk, Segera Hindari ya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Salah satu tujuan manusia bekerja pasti untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Banyak barang yang ingin dibeli, banyak keinginan yang seakan-akan belum terpenuhi padahal sebenarnya kebutuhan sudah cukup.
Hal yang disayangkan adalah kemampuan masing-masing individu untuk mengelola pendapatannya. Apa saja ciri-cirinya? Kamu termasuk gak ?
1. Tagihan kartu kredit lebih tinggi daripada gaji bulanan
Salah mengelola penggunaan kartu kredit, bukan berarti kartu kredit tidak bermanfaat ya. Kartu kredit sering dianggap sebagai penyelamat di saat kondisi yang amat penting.
Namun sering kali penggunaanya berlebihan dan tidak sesuai kebutuhan. Sebelum menggunakan sebaiknya pikirkan estimasi untuk pembayarannya di bulan berikutnya. Apalagi kalau pembayarannya tiap bulan hanya pembayaran minimal, bakalan ngutang mulu deh.
2. Kerja sekian lama, tapi nihil tabungan
Kalau kamu mengalami hal seperti ini berarti memang kemampuanmu untuk mengelola keuangan tidak baik. Coba hitung total gajimu selama bekerja dan bandingkan dengan tabunganmu saat ini.
Bahkan kalaupun yang kamu tabung hanya 10 persen dari gajimu setiap bulannya, itu sudah sangat membantu di saat tersulitmu. Yakin gak mau mulai buat nabung?
3. Terbiasa tidak menghitung detail pengeluaran
Editor’s picks
Siapa bilang gak penting mencatat pengeluaran bulanan? Manajemen keuanganmu akan tidak terbatas apabila tidak mencatat pembagian untuk pengeluaranmu. Bisa saja ada hal yang terlupakan apabila tidak dicatat.
Pernah gak ngalamin uang di akhir bulan sudah menipis, tapi tidak tahu uangnya digunakan buat apa saja? Nah, itulah risikonya. Kamu jadi merasa uangmu hilang begitu saja padahal sebenarnya sudah kamu belanjakan barang-barang kebutuhanmu.
4. Gak bisa ketinggalan barang kekinian
Gaya hidup konsumtif sangat marak di kalangan milenial jaman sekarang. Bahaya kalau punya kebiasaan yang gak mau ketinggalan barang kekinian. Gadget baru bolehlah, baju model terbaru harus punya, tapi masa tasnya itu-itu aja?
Terus kebutuhan lainnya memang gak ada?
5. Belum pernah menyisihkan pendapatan untuk orangtua
Orangtua kita tidak akan berharap banyak dari anaknya yang sudah bekerja. Tapi bukankah kita ingin memberikan hal yang spesial untuk orangtua kita? Bukan sebagai ukuran balas jasa tapi sebagai bentuk ungkapan syukur.
Coba kamu hitung, selama bekerja sudah berapa kali membantu orang tuamu? Masih belum ada niatan juga nih?
Yuk, mulai sekarang lebih disiplin mengatur keuanganmu. Supaya kehidupanmu di masa depan lebih cerah dan sejahtera.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.