3 Kesalahan Umum dalam Pengelolaan Keuangan, Hindari ya!

Pengelolaan keuangan harus dilakukan dengan cara yang benar

Jakarta, IDN Times - Mengelola keuangan gak bisa dilakukan sembarangan. Kamu perlu tahu prinsipnya dan bagaimana melakukannya dengan benar agar manfaatnya bisa dirasakan dalam kehidupan.

Sayangnya, masih banyak pengelolaan keuangan yang tidak dilakukan dengan benar. Bahkan, menurut Bank Jago ada tiga kesalahan umum yang sering ditemui dalam pengelolaan keuangan.

Salah-salah, malah kamu mengalami masalah finansial di kemudian hari. Gak mau kan melakukan kesalahan yang bisa bikin kamu kere dan repot dalam masalah keuangan? Yuk, simak kesalahan apa saja yang musti kamu hindari. 

Baca Juga: Pusing Bikin Pencatatan Keuangan? Ikuti Cara Ini Dijamin Gak Ribet! 

1. Belum memiliki perencanaan keuangan yang jelas

3 Kesalahan Umum dalam Pengelolaan Keuangan, Hindari ya!pixabay.com/Tumisu

Pengelolaan keuangan harus dilengkapi dengan perencanaan keuangan. Adapun isi dari perencanaan keuangan itu sendiri adalah gambaran jumlah pemasukan dan pengeluaran bulanan.

Dalam perencanaan itu, kamu harus menghitung berapa pemasukan bulanan, dan berapa perkiraan pengeluaran bulanan. Sehingga, kamu tahu berapa uang yang kamu habiskan per bulan, dan berapa yang tersisa.

Nantinya, kamu bisa membuat rencana penghematan. Kamu juga bisa mengetahui kemampuan menabung dari anggaran-anggaran yang telah kamu buat.

Baca Juga: Kenali 3 Jenis Utama Pengeluaran, Penting biar Keuangan Lebih Teratur!

2. Menunda bayar tagihan atau cicilan

3 Kesalahan Umum dalam Pengelolaan Keuangan, Hindari ya!ilustrasi cicilan (pexels.com/RODNAE Production)

Pengelolaan yang baik juga harus diiringi kedisiplinan membayar tagihan atau cicilan di setelah menerima upah bulanan. Dengan demikian, kamu tak akan pusing membayar tagihan/cicilan tersebut saat uang menipis.

Kamu bisa memanfaatkan fitur auto debet atau auto transfer yang banyak disediakan oleh bank-bank di Indonesia, terutama di aplikasi mobile banking setiap bank. Dengan fitur itu, saldo rekening kamu akan otomatis ditransfer untuk membayar tagihan/cicilan di waktu yang kamu tentukan, dengan nominal yang kamu tetapkan juga.

Baca Juga: 5 Kekacauan Finansial yang Membahayakan Masa Depan

3. Mengabaikan pentingnya dana darurat

3 Kesalahan Umum dalam Pengelolaan Keuangan, Hindari ya!Pexels.com/Karolina Grabowska

Dana darurat bukanlah menjadi alokasi penting bagi banyak orang. Sehingga, saat mengalami kondisi darurat yang tak diduga sebelumnya, banyak orang yang pusing mencari uang untuk menangani kondisi tersebut.

Nah, dana darurat berguna untuk mempersiapkan diri saat menghadapi kondisi darurat. Dengan dana darurat, kamu tak akan pusing mencari uang untuk menangani kondisi tak terduga, karena kamu sudah memiliki dananya.

Nah, mulailah menyimpan dana darurat dari upah bulanan. Kamu bisa menyisihkan 10 persen atau lebih dari upah setiap bulannya untuk disimpan sebagai dana darurat.

Jangan lupa, ketika kamu sudah memakai dana darurat, kumpulkan lagi uangnya dari upah-upah bulan selanjutnya.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya