4 Ukuran untuk Mengetahui Keuangan yang Sehat, Sudah Cek?

Ada 4 rasio yang bisa digunakan mengecek kondisi keuanganmu

Jakarta, IDN Times - Tahun 2023 bisa dijadikan sebagai momen untuk meraih keuangan yang sehat. Jika tujuan itu menjadi resolusimu di 2023, maka akan lebih baik dilakukan dengan batas waktu.

Artinya, untuk mencapai resolusi itu, kamu harus menetapkan kurun waktu yang sudah ditargetkan.

Nah, untuk mengukur apakah keuanganmu sudah sehat atau belum, bisa menggunakan empat rasio keuangan yang akan diulas, sebagai berikut.

Baca Juga: Kamu Generasi Sandwich? Begini Cara Cerdas Atur Keuanganmu

1. Rasio likuiditas

4 Ukuran untuk Mengetahui Keuangan yang Sehat, Sudah Cek?pixabay.com/Bruno /Germany

Dikutip dari situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Senin (9/1/2023), rasio likuiditas digunakan untuk mengukur ketersediaan aset lancar, berupa uang tunai atau aset yang mudah dijual untuk menjadi uang tunai.

Nantinya, aset itu bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup, kewajiban rutin dan keperluan darurat seandainya penghasilan rutin terhenti atau berkurang. Keuangan akan dinyatakan sehat apabila memiliki aset lancar minimal tiga kali dari nominal pengeluaran bulanan.

Baca Juga: 4 Cara Ini Bisa Membantu Keuanganmu Stabil

2. Rasio kemampuan menabung

4 Ukuran untuk Mengetahui Keuangan yang Sehat, Sudah Cek?Ilustrasi perencanaan keuangan. (Pexels.com/Yan Krukau)

Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan menabung uang yang disisihkan dari penghasilan per bulan. Idealnya, ukuran minimal adalah 10 persen dari penghasilan bulanan. Uang yang disisihkan bisa dialokasikan ke tabungan atau investasi.

Semakin besar rasio ini, maka diharapkan makin besar juga kemampuan kamu untuk menabung atau berinvestasi secara konsisten. Sehingga, keuangan kamu lebih sehat dan bisa mencapai tujuan jangka panjang.

3. Rasio cicilan

4 Ukuran untuk Mengetahui Keuangan yang Sehat, Sudah Cek?ilustrasi cicilan (pexels.com/RODNAE Production)

Rasio cicilan digunakan untuk mengukur beban membayar cicilan utang bulanan dibandingkan dengan penghasilan per bulan. Ukuran maksimalnya 30 persen dari penghasilan perbulan. Mengapa maksimal 30 persen? Sebab, jika lebih dari 30 persen, kemungkinan bisa mengganggu keuangan untuk kebutuhan sehari-hari atau menabung.

Namun, jika kamu tidak memiliki cicilan, maka kamu dapat memanfaatkan porsi ini untuk menambah dana investasi atau tabungan.

Baca Juga: 5 Perbedaan Utang Produktif dan Utang Konsumtif, Pahami! 

4. Rasio utang terhadap aset

4 Ukuran untuk Mengetahui Keuangan yang Sehat, Sudah Cek?unsplash.com/@dylandgillis

Rasio terakhir untuk mengukur kesehatan keuangan ini digunakan untuk mengetahui perbandingan antara total nilai aset dengan total utang.

Untuk mencapai kesehatan keuangan, total utang maksimal 50 persen dari total nilai aset. Keuangan yang sehat seharusnya didominasi oleh aset, bukan utang. Sehingga, rasio ini sangat penting untuk diperhatikan.

Topik:

  • Anata Siregar
  • Bayu Nur Seto

Berita Terkini Lainnya