Bukalapak Catat Rugi Rp766 Miliar pada Semester I-2021

Rugi bersih pada semester I-2021 turun dibandingkan 2020

Jakarta, IDN Times - PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) masih mencatat kerugian di semester I-2021. Startup unicorn pertama di Indonesia yang melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) itu mencatat rugi bersih Rp766,23 miliar pada semester I-2021.

Meski begitu, berdasarkan laporan keuangan BUKA pada semester I-2021 yang diperoleh dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), total rugi bersih tersebut menurun dibandingkan kuartal I-2020 yang sebesar Rp1,02 triliun.

Baca Juga: Investor Ngamuk Saham BUKA Kena ARB, Ini Respons Bukalapak

1. Pendapatan naik 34,67 persen

Bukalapak Catat Rugi Rp766 Miliar pada Semester I-2021Ilustrasi Uang. (IDN Times/Aditya Pratama)

Di sisi lain, BUKA juga mencatat kenaikan pendapatan neto pada 6 bulan pertama di 2021 ini. Adapun pendapatan neto perusahaan pada semester I-2021 sebesar Rp863,62 miliar, naik 34,67 persen dibandingkan pendapatan neto pada semester I-2020 yang sebesar Rp641,28 miliar.

Namun, beban pokok pendapatan naik sebesar 69,92 persen, dari Rp69,47 miliar pada semester I-2020, menjadi Rp118,05 miliar pada semester I-2021. Tak hanya itu, beban penjualan dan pemasaran juga naik 14,64 persen, dari Rp769,13 miliar pada semester I-2020, menjadi Rp881,73 miliar pada semester I-2021.

Meski begitu, perusahaan berhasil menekan beban umum dan administrasi dari Rp850,94 miliar menjadi Rp659,09 miliar, atau turun 22,54 persen.

2. Aset Bukalapak naik 55,91 persen

Bukalapak Catat Rugi Rp766 Miliar pada Semester I-2021Ilustrasi aset/perusahaan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Total aset Bukalapak hingga semester I-2021 ini mengalami kenaikan yang cukup fantastis, yakni mencapai 55,91 persen. Perusahaan mencatat posisi aset pada akhir 2020 sebesar Rp2,59 triliun, lalu naik menjadi Rp4,04 triliun di akhir Juni 2021.

Namun, perusahaan juga mencatat kenaikan pada liabilitas sebesar 4,26 persen, dari Rp985,82 miliar pada akhir 2020, menjadi Rp1,02 triliun pada akhir Juni 2021 lalu.

Baca Juga: Bukalapak IPO, Kekayaan Achmad Zaky Melesat Rp4,7 Triliun

3. Transaksi di Bukalapak naik

Bukalapak Catat Rugi Rp766 Miliar pada Semester I-2021Ilustrasi Belanja Online/Belanja di e-commerce. (IDN Times/Aditya Pratama)

Di sisi lain, perusahaan mencatat Total Processing Value (TPV) selama semester I-2021 tumbuh 54 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Berdasarkan keterangan resmi Bukalapak, pertumbuhan TPV perseroan didukung oleh kenaikan jumlah transaksi sebesar 15 persen, dan kenaikan sebesar 34 persen pada Average Transaction Value (ATV) sepanjang semester I-2020 sampai dengan semester I-2021. 

Baca Juga: Fakta-Fakta IPO Bukalapak sejak Saham Perdana hingga Kini 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya