Cari Modal Lewat Crowdfunding, Begini Caranya
ilustrasi suntikan dana (IDN Times/Nathan Manaloe)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Securities Crowdfunding (SCF) merupakan salah satu sumber pembiayaan yang bisa diakses pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Untuk bisa mengaksesnya, pelaku UMKM bisa menggunakan berbagai platform di Indonesia, salah satunya Bizhare. Pelaku UMKM bisa menjadi penerbit SCF untuk mendapatkan dana dari para investor yang juga menggunakan platform tersebut.
Baca Juga: Apa Itu SCF? Ini Penjelasan, Syarat dan Bedanya dengan Pasar Modal
1. Ada nilai tambah bagi UMKM setelah penerbitan SCF
Ilustrasi UMKM. (IDN Times/Aditya Pratama)Bizhare sendiri baru meluncurkan program Bizhare Loyalty Program (BLP) yang memberikan nilai tambah usai pelaku UMKM menerbitkan SCF, begitu juga dengan investor.
Dalam fitur baru BLP ini terdapat empat tingkatan level Investor yaitu Silver, Gold, Platinum dan Priority, di mana pengguna bisa mendapatkan reward dan benefit.
Selain mendapatkan dana dari SCF yang diterbitkan, pelaku UMKM juga bisa mendapatkan pelanggan baru. Pada program BLP itu, investor yang berbelanja produk di gerai UMKM yang menerbitkan SCF akan mendapatkan poin.
Baca Juga: UMKM Dapat Pendanaan Rp721 M Sepanjang 2022 dari SCF
2. Nilai tambah buat investor SCF
ilustrasi investor (IDN Times/Aditya Pratama)Pada awal keanggotaan, pengguna aplikasi Bizhare akan memulai level investornya sebagai Silver Investor. Untuk dapat naik ke level yang lebih tinggi pengguna Bizhare dapat menyelesaikan misi utama dan misi tambahan untuk mengumpulkan XP dan Poin dari setiap aktivitas yang ada di Bizhare, termasuk ketika berinvestasi dan membeli produk dari gerai UMKM yang menerbitkan SCF.
Para investor bisa mendapatkan komisi dari fitur undang teman, gratis biaya admin penarikan dana, voucher investasi, voucher belanja, dan sebagainya.
Baca Juga: UMKM Perlu Akses Pasar Lebih Luas, BUMN Harus Bantu!
3. Investor lokal diutamakan
ilustrasi uang (IDN Times/Aditya Pratama)CTO Bizhare, Giovanni Umboh mengatakan program BLP juga mencakup konsep baru yang disebut sebagai Localized Investment. Konsep itu memprioritaskan investor yang berada di sekitar bisnis yang sedang dibuka melalui Bizhare dalam upaya mendukung pemerataan ekonomi di seluruh Indonesia.
"Dan juga sekaligus memudahkan investor dalam ikut mempromosikan dan berkontribusi terhadap bisnis yang dibuka di Bizhare. Harapannya akan tercipta Hyperlocal Transaction yang saling menguntungkan kedua belah pihak yaitu Investor dan juga Penerbit di Bizhare," ujar Giovanni.
Berita Terkini Lainnya
