CIMB Niaga Syariah Cetak Laba Rp1,4 Triliun per September 2021

Aset CIMB Niaga Syariah tembus Rp50 triliun

Jakarta, IDN Times - CIMB Niaga Syariah mencetak laba Rp1,4 triliun selama 9 bulan pertama 2021 atau sampai September lalu. Perolehan laba itu melonjak 32,1 persen dibandingkan periode yang sama di 2020 atau secara year on year (yoy).

Pertumbuhan laba tersebut terutama didorong oleh oleh penyaluran pembiayaan sebesar Rp35,4 triliun yang berasal dari segmen Consumer Banking, Financial Institution Group (FIG), dan Small Medium Enterprise (SME) atau usaha kecil dan menengah (UKM).

Baca Juga: BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 3,5 Persen

1. DPK tembus Rp36,7 triliun

CIMB Niaga Syariah Cetak Laba Rp1,4 Triliun per September 2021Ilustrasi Uang. (IDN Times/Aditya Pratama)

Dari sisi pendanaan, per 30 September lalu, CIMB Niaga Syariah tercatat menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp36,7 triliun, dengan rasio CASA (Current Account Saving Account) mencapai 45,4 persen.

"Pertumbuhan dana murah sejalan dengan digitalisasi layanan yang terus digencarkan," bunyi keterangan resmi perusahaan, Jumat (19/11/2021).

Baca Juga: CIMB Niaga Catat Laba Bersih Rp2,1 Triliun di Semester 1 2021

2. Aset CIMB Niaga Syariah tembus Rp50 triliun

CIMB Niaga Syariah Cetak Laba Rp1,4 Triliun per September 2021Ilustrasi Uang. (IDN Times/Aditya Pratama)

Secara keseluruhan, aset CIMB Niaga Syariah naik menjadi Rp50,8 triliun. Perolehan aset tersebut naik 13 persen (yoy). Dengan demikian, CIMB Niaga Syariah tetap bertahan sebagai Unit Usaha Syariah (UUS) terbesar di Indonesia.

“Strategi yang kami terapkan dalam merespons situasi terkini berjalan dengan baik, sehingga semua indikator bisnis kami telah positif. Untuk terus meraih hasil yang baik, kami akan melanjutkan fokus pembiayaan di segmen Consumer Banking dan SME yang prospektif. Di samping memperbesar porsi dana murah untuk meningkatkan profitabilitas, mengoptimalkan layanan digital banking, serta terus mengembangkan ekosistem komunitas,” kata Direktur Syariah Banking CIMB Niaga, Pandji P Djajanegara.

Baca Juga: Bank Dunia Tidak Serius Tangani Krisis Akibat Perubahan Iklim

3. CIMB Niaga Syariah dukung percepatan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan

CIMB Niaga Syariah Cetak Laba Rp1,4 Triliun per September 2021Ilustrasi Bank (IDN Times/Arief Rahmat)

Perusahaan juga berupaya mendukung tercapainya agenda global dan nasional terkait Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Upaya itu dilakukan melalui inisiatif Sharia Sustainable Development Goals yang dimulai sejak tahun lalu.

Adapun bentuk gerakannya ialah pengembangan produk serta layanan yang ramah lingkungan. Di antaranya, pertama, Green Mortgage Islamic Financing, yakni kolaborasi bisnis hijau yang memprioritaskan kerja sama dengan pengembang perumahan terpilih yang telah memenuhi standar prinsip keberlanjutan.

Kedua, Electric Motor Xtra Financing lewat Program Motor X-TRA Gesits yang merupakan pembiayaan syariah khusus untuk pembelian sepeda motor listrik. Program ini menggunakan fasilitas X-TRA Dana iB dengan akad murabahah atau pembiayaan dengan prinsip jual beli antara bank dengan nasabah.

Ketiga, Sustainability Linked Waqf, program yang bertujuan memberikan kontribusi terhadap lingkungan sekitar sekaligus membantu masyarakat yang membutuhkan. Saat ini, program dilakukan untuk menyediakan air bersih melalui Wakaf Sumur dari Program Wakaf Uang (Cash Waqf) dan Program Tabungan Mapan Wakaf.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya