Hampir 1 Dekade Pesangon Tidak Cair, Eks Pilot Merpati Surati Jokowi

Pesangon tak kunjung dilunasi selama bertahun-tahun.

Jakarta, IDN Times - Eks pilot Merpati Nusantara Airlines (MNA) Captain Eddy Sarwono menyampaikan surat terbuka kepada Presiden Joko 'Jokowi' Widodo. Surat tersebut berisi tuntutan pelunasan pesangon para pilot dan karyawan lainnya di Merpati yang sejak tahun 2012 tak dibayarkan oleh perusahaan.

Persatuan eks karyawan dan pilot Merpati juga telah berupaya menemui manajemen Merpati yang masih menjabat, dan juga Kementerian BUMN. Namun, hingga saat ini para eks karyawan tak kunjung menerima haknya.

"Pada tahun 2012, saya memasuki masa purna bakti di MNA. 35 tahun sudah saya mengabdi di MNA, namun dengan alasan tidak adanya uang, pesangon saya tidak dibayar seutuhnya. Pada Surat Pengakuan Utang (SPU) yang diberikan, tertulis bahwa pesangon akan dilunasi pada tahun 2018. Akan tetapi di tahun 2014, MNA dinyatakan berhenti beroperasi, bukan dibubarkan," bunyi surat terbuka yang ditujukan kepada Jokowi yang dikutip IDN Times, Rabu (23/6/2021).

Surat tersebut sudah disampaikan ke Istana, dan sudah diterima pada Kamis (17/6/2021) lalu.

Baca Juga: Merasa Terzalimi, Eks Karyawan Merpati Minta Perhatian Erick Thohir

1. Syarat pesangon dibayar apabila MNA beroperasi lagi

Hampir 1 Dekade Pesangon Tidak Cair, Eks Pilot Merpati Surati JokowiIlustrasi pesawat (Pesawat) (IDN Times/Arief Rahmat)

MNA sendiri sudah tak beroperasi sejak 2014 karena masalah keuangan yang tak kunjung usai bertahun-tahun. Bahkan, salah satu vendor MNA juga mengajukan sidang Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).

Akibatnya, SPU yang menjadi pegangan para eks karyawan untuk memperoleh haknya teranulir. Pesangon para eks karyawan akhirnya hanya bisa cair apabila Merpati terbang lagi.

"Pesangon akan dibayarkan jika MNA bisa terbang lagi, menurut saya keputusan tersebut adalah keputusan yang tidak pasti bahkan suatu hal yang nyaris tidak mungkin terjadi," ungkap Eddy.

Baca Juga: Erick Thohir Siap Bubarkan 7 BUMN, Siapa Saja Mereka?

2. Dana pensiun dibubarkan

Hampir 1 Dekade Pesangon Tidak Cair, Eks Pilot Merpati Surati JokowiANTARA FOTO/Zabur Karuru

Eddy juga membeberkan kenyataan pahit lainnya dalam surat tersebut, yaitu Dana Pensiun MNA dibubarkan. Padahal, saat ini masih ada staf yang dipekerjakan di MNA.

"Kejadian lain yang tak kalah menyedihkan, Dana Pensiun MNA juga dibubarkan oleh Direktur Utama MNA. Tidak jelas kapan penjualan aset-aset dana pensiun diselesaikan, tetapi anehnya masih ada karyawan di Merpati dan Dapen MNA sampai sekarang yg masih dipekerjakan. Sedangkan kami, para pensiunan yang sudah mengabdi puluhan tahun ini harus gigit jari menunggu hal yang tidak pasti," ungkapnya.

Baca Juga: Kalau Retrukturisasi Gagal, Garuda Indonesia Terancam Bangkrut! 

3. Tuntut kejelasan

Hampir 1 Dekade Pesangon Tidak Cair, Eks Pilot Merpati Surati JokowiIlustrasi Pesawat. (IDN Times/Arief Rahmat)

Dalam penutupan surat terbukanya, Eddy menuntut kejelasan. Ia berharap pemerintah bisa mencairkan pesangon atau dana pensiun yang menjadi hak para eks karyawan.

"Kami para eks karyawan tidak mengharapkan tanda jasa, kami hanya memohon perhatian dari pemerintah. Mengingat misi tugas MNA sebagai jembatan udara nusantara yang merintis membuka daerah-daerah terpencil di Indonesia. MNA bukanlah BUMN yang hanya berorientasi pada profit semata, kami hanya ingin kejelasan tentang hak-hak kami sebagai eks karyawan untuk menunjang hidup di masa tua kami," tutup Eddy.

Topik:

  • Anata Siregar
  • Jumawan Syahrudin

Berita Terkini Lainnya