Konsumsi Video tentang Finansial di YouTube Naik 100 Persen

Banyak generasi Z menonton video keuangan dan investasi

Jakarta, IDN Times - Survei ComScore VMX menunjukkan, terjadi pertumbuhan waktu tonton pada video keuangan di YouTube hingga 100 persen. Studi tersebut dilakukan pada Juni 2021.

“YouTube adalah platform yang bagus untuk belajar. Kenaikan waktu tonton untuk video terkait keuangan menunjukkan jumlah waktu yang dihabiskan orang Indonesia untuk mempelajari kemampuan baru selama pandemik,” ucap Managing Director Google Indonesia, Randy Jusuf dalam keterangan tertulis YouTube yang diterima IDN Times Jumat (14/10/2021).

Dari studi tersebut, ditemukan bahwa jumlah penonton dari kalangan generasi Z semakin meningkat. "Semakin banyak Gen-Z yang semakin melek dengan literasi keuangan, seperti belajar investasi dan pengelolaan keuangan," kata Randy.

Baca Juga: 5 Strategi Marketing yang Bisa Pacu Kinerja Bisnis Kamu!

1. Lebih dari 100 juta orang streaming Youtube per bulan

Konsumsi Video tentang Finansial di YouTube Naik 100 PersenIlustrasi Media Sosial. (IDN Times/Aditya Pratama)

Secara keseluruhan, riset tersebut menemukan lebih dari 100 juta penonton unik berusia di atas 18 tahun di Indonesia menonton video di YouTube setiap bulannya. Angka tersebut naik 30 persen apabila dibandingkan dengan 2020.

Hasil survei menunjukkan sebagian besar pertumbuhan tersebut datang dari kota-kota di tingkat 2 dan 3, dengan waktu tonton mencapai 4,3 jam per hari.

Baca Juga: 5 Tanda Kamu Punya Literasi Keuangan yang Baik untuk Jangka Panjang

2. Penonton video drama hingga perawatan kulit naik dua kali lipat

Konsumsi Video tentang Finansial di YouTube Naik 100 PersenUnsplash/Noorwood Themes

Jika dilihat dari kategori video, survei menunjukkan waktu tonton video drama, keuangan, dan perawatan kulit secara keseluruhan naik lebih dari dua kali lipat pada kuartal I-2021 dibandingkan dengan kuartal I-2020.

Survei juga menunjukkan waktu tonton untuk video perawatan kulit pria naik dua kali lipat dalam periode yang sama. Tak hanya itu, pertumbuhan video tentang makanan juga naik hingga 40 persen. Lalu, pertumbuhan video tentang game RPG naik 70 persen.

Baca Juga: Simulasi Bayar Pajak Penghasilan per Tahun Usai UU HPP Disahkan

3. Ada 1.000 channel Youtube di Indonesia dengan lebih dari 1 juta subscriber

Konsumsi Video tentang Finansial di YouTube Naik 100 PersenIlustrasi Media Sosial. (IDN Times/Aditya Pratama)

YouTube mencatat kini ada 1.000 channel di Indonesia yang jumlah subscribernya lebih dari 1 juta. Tak hanya itu, ada 25 kreator Indonesia yang telah mendapatkan Diamond Play Button karena berhasil melampaui 10 juta subscriber. Semua kreator ini membuat video dalam berbagai format, mulai dari YouTube Shorts hingga video berdurasi panjang dan live streaming.

Menurut Head of Ads Marketing di Google Indonesia, Yolanda Sastra dengan adanya format iklan di Youtube, maka kreator konten bisa menjangkau audiens baru yang lebih luas.

Apalagi, baru-baru ini YouTube meluncurkan format iklan Video Actions Campaigns. Dengan format baru itu, iklan dapat ditampilkan di lebih banyak tempat daripada sebelumnya, termasuk di halaman beranda YouTube dan di halaman partner video Google.

Ada juga format iklan baru lainnya, yaitu Performance Max Beta yang merupakan kampanye iklan all-in-one, sangat memudahkan brand untuk mencapai tujuan bisnisnya melalui kekuatan machine learning dengan menampilkan format iklan berbeda di berbagai platform seperti Video, Search, Discovery, dan Display.

“Kami melihat brand menggunakan berbagai format iklan untuk mewujudkan ide kreatif baru dan meningkatkan hasil bisnis. Maka pada tahun ini, kami meluncurkan YouTube Works Awards untuk mengevaluasi dampak ide kreatif tersebut terhadap hasil bisnis,” tutur Yolanda.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya