Mau Investasi Reksa Dana tapi Bingung? Simak Tips Ini!

Pilih reksa dana sesuai profil risikomu

Jakarta, IDN Times - Reksa dana adalah salah satu instrumen investasi yang bisa dipilih oleh pemula, karena risikonya yang tak setinggi saham maupun sejenisnya.

Reksa dana sendiri memiliki beberapa jenis, yang bisa kembali disesuaikan dengan profil risiko setiap investor. Ada reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran, reksa dana saham, dan reksa dana syariah.

Baca Juga: 5 Tips Investasi Reksa Dana Buat Investor Pemula, Dijamin Cuan!

1. Mengenal 5 jenis reksa dana berdasarkan profil risikonya

Mau Investasi Reksa Dana tapi Bingung? Simak Tips Ini!Ilustrasi investor (IDN Times/Aditya Pratama)

Dilansir dari situs resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), berikut profil risiko setiap jenis reksa dana:

Reksa dana pasar uang

Pada jenis ini, investor menempatkan dana 100 persen pada instrumen pasar uang atau surat berharga dengan jatuh tempo kurang dari 1 tahun. Reksa dana ini memiliki risiko paling rendah, dan imbal hasil yang relatif kecil.

Reksa dana pendapatan tetap

Reksa dana ini mengalokasikan dana investasi minimal 80 persen pada obligasi atau surat utang yang memberikan pendapatan tetap, dengan jangka waktu investasi 1-3 tahun. Reksa dana pendapatan tetap juga memiliki risiko yang relatif rendah, sehingga cocok untuk investor yang konservatif.

Reksa dana campuran

Reksa dana ini menempatkan dana sebesar 79 persen pada instrumen di pasar uang, saham, dan obligasi. Produk ini cocok untuk memenuhi tujuan keuangan dengan jangka waktu 3-5 tahun, atau investor dengan profil risiko moderat.

Reksa dana saham

Jenis reksa dana ini menempatkan dana minimal 80 persen pada satu saham. Reksa dana saham cocok untuk pemenuhan tujuan keuangan di atas 5 tahun, atau investor dengan profil risiko yang agresif. Reksa dana ini memiliki potensi imbal hasil atau return yang tinggi.

Reksa dana syariah

Reksa dana Syariah merupakan versi syariah dari keempat reksa dana di atas yang mengikuti ketentuan dan prinsip syariah Islam dalam pengelolaannya.

Baca Juga: 5 Langkah Memulai Investasi Reksa Dana, Cocok buat Pemula!

2. Cara memilih reksa dana yang memiliki kinerja baik

Mau Investasi Reksa Dana tapi Bingung? Simak Tips Ini!Ilustrasi Investasi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Setiap instrumen investasi tidak menjamin kinerja yang baik secara permanen. Pasti ada kalanya nilai dari suatu instrumen investasi mengalami kenaikan, penurunan, atau stabil.

Investor bisa mengetahui instrumen investasi memiliki kinerja baik dengan melihat pencapaiannya. Misalnya, pada produk reksa dana bisa dengan melihat produk-produk yang dinilai baik oleh Refinitiv, yakni melalui penghargaan internasional Refinitiv Lipper Fund Awards.

Refinitiv Lipper Fund Awards diberikan setiap tahun untuk menyoroti produk reksa dana dan perusahaan manajemen investasi (MI) yang memberikan kinerja yang konsisten dan secara relatif unggul dibandingkan dengan benchmark.

Penghargaan tersebut di dasarkan pada peringkat Lipper Leader untuk imbal hasil yang konsisten dan dengan ukuran kinerja yang disesuaikan dengan risiko, yang kemudian dihitung selama 36, 60, dan 120 bulan.  Nilai Lipper Leader tertinggi untuk memberikan imbal hasil yang konsisten (pengembalian efektif) akan memenangkan Refinitiv Lipper Fund Award.

Baca Juga: 5 Pilihan Reksa Dana Syariah Terbaik, Yuk Investasi Penuh Berkah!

3. Reksa dana yang dapat nilai baik dari Refinitiv

Mau Investasi Reksa Dana tapi Bingung? Simak Tips Ini!Ilustrasi Investasi. (IDN Times/Aditya Pratama)

Di tahun 2023 ini, Refinitiv kembali menggelar Refinitiv Lipper Fund Awards: 2023 Winner Global Islamic. Pada gelaran itu, ada salah satu produk reksa dana syariah yang tersedia di Indonesia yang meraih tiga penghargaan, yakni I-Hajj Syariah Fund yang dikelola oleh PT Insight Investments Management (INSIGHT).

“Di tahun ini, INSIGHT kembali mendapatkan penghargaan Refinitiv Lipper Fund Awards: 2023 Winner Global untuk kategori Best Bond over 10 Years. Salah satunya pada produk Reksa Dana Insight Haji Syariah (I-Hajj Syariah Fund),” kata Direktur Utama INSIGHT, Ekiawan Heri Primaryanto dikutip dari keterangan resmi, Selasa (30/5/2023).

Reksa dana I-Hajj Syariah Fund mencatatkan pertumbuhan sebesar 352,2 persen dalam 18 tahun terakhir, lebih unggul dibandingkan benchmarknya Infovesta Syariah Fixed Income Fund Index yang hanya tumbuh sebesar 125,21 persen.

“Tidak hanya itu, produk reksa dana ini punya implikasi positif dalam program religi, yakni membantu masyarakat yang belum mampu namun memiliki peran positif di masyarakat untuk berangkat Haji dan Umrah dan sudah hampir 700 jamaah telah diberangkatkan sejak 2005 lalu,” ucap Ekiawan.

Ekiawan mengatakan, dari tiga penghargaan yang diraih, salah satunya juga diberikan atas produk Insight Simas Asna Pendapatan Tetap Syariah I Asna durasi 3 tahun dan 5 tahun.

“Penghargaan ini tentu saja akan lebih memacu kami, INSIGHT, untuk terus mempertahankan performa baik produk I-Hajj Syariah Fund dan produk lainnya, serta tetap secara berkelanjutan memberikan berkontribusi positif untuk masyarakat luas,” ucap Ekiawan.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya