Ngeri! Ini Deretan Kasus Saldo Nasabah Raib di Bank

Dana sejumlah nasabah bank swasta-BUMN raib

Jakarta, IDN Times - Kasus raibnya dana nasabah di bank kembali diperbincangkan di Tanah Air. Kasus yang masih anyar ialah hilangnya saldo rekening milik Asrizal Ashka (49) sebesar Rp128,5 juta di Bank Mandiri.

Sebelum kasus ini, ada juga sederetan kasus raibnya dana nasabah di bank yang juga sempat menghebohkan masyarakat. Mulai dari kasus pembobolan rekening atlet e-Sport Winda Earl, kasus penggelapan dana nasabah di Malang, skimming, dan sebagainya.

Baca Juga: Kronologi Nasabah Mandiri yang Kehilangan Rp128 Juta Secara Misterius

1. Rekening tabungan di Maybank milik Winda Earl dibobol Rp 20 miliar

Ngeri! Ini Deretan Kasus Saldo Nasabah Raib di BankAtlet e-sport, Winda D. Lunardi alias Winda Earl (tengah) di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (5/11/2020). (ANTARA/ Anita Permata Dewi)

Pada November 2020 lalu, Tanah Air dihebohkan dengan kasus pembobolan rekening atlet e-sport Winda D Lunardi atau yang dikenal dengan panggilan Winda Earl. Tak tanggung-tanggung, saldo yang raib dari rekening tabungan milik Winda dan ibunya Floretta Lizzy Wiguna mencapai Rp20,879 miliar.

Bareskrim Polri telah menetapkan Kepala Cabang (Kacab) PT Bank Maybank Indonesia Tbk (BMI) Cipulir berinisial AT sebagai tersangka. Hingga saat ini, kasusnya masih dalam proses.

Bareskrim Polri menyatakan, modus operandi kasus ini dilakukan dengan cara menarik uang nasabah dari rekening tanpa izin, lalu ditransfer kepada teman-teman tersangka untuk diputar, dengan harapan mendapatkan keuntungan. 

Baca Juga: Polisi Segera Tetapkan Tersangka Baru Kasus Nasabah Maybank Winda Earl

2. Penggelapan uang nasabah Bank Mega di Malang

Ngeri! Ini Deretan Kasus Saldo Nasabah Raib di BankIlustrasi Bank (IDN Times/Arief Rahmat)

Masih di akhir 2020, ada juga kasus yang menimpa nasabah perbankan, yaitu kasus  Kasus dugaan penggelapan uang nasabah Bank Mega di Malang. Totalnya, ada 8 orang masabah yang menjadi korban penggelapan uang dengan dalih investasi.

Kerugian total mencapai Rp5,7 miliar dengan rincian 6 korban yang ditangani Polresta Malang Kota mengalami kerugian Rp4,5 miliar, dan 2 orang yang ditangani Polres Malang Rp940 juta.

Polisi telah menangkap mantan Branch Manager Bank Mega Malang berinisial YA (44) yang ditetapkan sebagai tersangka. Hingga saat ini, kasusnya masuk tahap penyidikan. 

Baca Juga: Korban Dugaan Penggelapan di Bank Mega Malang Bertambah Jadi 8 Orang

3. Saldo rekening nasabah BRI raib

Ngeri! Ini Deretan Kasus Saldo Nasabah Raib di BankIlustrasi Hacker (IDN Times/Mardya Shakti)

Pada Februari lalu, terjadi kasus hilangnya rekening tabungan milik 5 nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Kabupaten Bojonegoro hilang. Hilangnya uang itu diketahui saat para nasabah hendak melakukan transaksi.

Kelima warga yang menjadi korban kehilangan uang akhirnya melaporkan kasus yang menimpanya tersebut ke pihak bank. Salah satu dari korban yang bernama Aris kehilangan saldo hingga Rp10 juta.

Asisten Manajer Operasional BRI Cabang Bojonegoro Lusujiana mengatakan, laporan 5 nasabah yang mengaku kehilangan uang mereka sudah ditindaklanjuti oleh pihak bank. Selanjutnya bank melakukan investigasi lebih mendalam.

Pada April 2021 lalu, sejumlah nasabah BRI cabang Cianjur, Jawa Barat juga mengalami hal serupa. BRI menyatakan, raibnya saldo rekening nasabah diakibatkan oleh kejahatan skimming.

Perusahaan pun bertanggung jawab atas seluruh kerugian nasabah yang terbukti menjadi korban kejahatan skimming.

4. Saldo nasabah Mandiri raib Rp128 juta

Ngeri! Ini Deretan Kasus Saldo Nasabah Raib di BankIDN Times/Uni Lubis

Baru-baru ini, seorang nasabah Bank Mandiri yang bernama Asrizal Ashka mendapat musibah. Uang yang ia simpan di rekening bank pelat merah itu senilai Rp128,5 juta tiba-tiba raib. Asrizal baru menyadari uang hasil kerja kerasnya hilang ketika ingin menarik uang tunai senilai Rp1 juta di ATM Bank Mandiri cabang Blok M Square. 

Asrizal kemudian juga meminta kepada Mandiri untuk mencetak rekening koran. Hasilnya, diketahui ada dua kali transaksi transfer dalam nominal besar, masing-masing Rp50 juta pada hari yang sama. Melalui akun media sosialnya, Asrizal menegaskan tidak melakukan transaksi transfer tersebut. Sebab, kartu ATM nya masih ada di dalam dompetnya.

Sayangnya, Bank Mandiri menyatakan tak bertanggung jawab dan tak dapat mengganti rugi atas raibnya saldo rekening milik Asrizal. Sebab, berdasarkan hasil penelusuran dan investigasi Mandiri, transaksi yang terjadi dan penarikan uang adalah sah. Transaksi itu menggunakan kartu debit Bank Mandiri dan PIN yang sesuai.

"Bank Mandiri tidak bertanggung jawab dan tak dapat memberikan penggantian atas dana yang hilang tersebut," ungkap Corporate Secretary Bank Mandiri, Rudi As Atturidha dalam keterangan tertulis pada Sabtu, 22 Mei 2021 lalu. 

Rudi menjelaskan sesuai dengan rekaman pengaduan nasabah ke call centre 14000, Mandiri memperkirakan Asrizal telah menjadi korban tindak kejahatan dengan modus penukaran kartu debit dan penguasaan PIN. 

Baca Juga: Viral Nasabah Bank Mandiri Kehilangan Rp128 Juta, Begini Kronologisnya

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya