Tahun Lalu Rugi, Bukalapak Cetak Laba Rp8,59 T di Semester I-2022 

Laba Bukalapak tumbuh 1.220 persen

Jakarta, IDN Times - PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mencetak laba bersih sebesar Rp8,59 triliun pada semester I-2022. Angka itu menunjukkan pertumbuhan hingga 1.220 persen, karena pada semester I-2021 Bukalapak masih mencatatkan rugi bersih senilai Rp767 miliar.

Meski begitu, Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA)  perseroan masih negatif Rp732 miliar pada semester I-2022. Namun, perseroan menyatakan rasio adjusted EBITDA terhadap TPV meningkat, dari negatif 1,2 persen di semester I-2021, menjadi negatif 1 persen di semester I-2022 ini.

Baca Juga: Bos Bukalapak Beberkan Alasan Caplok Saham Allo Bank 

1. Bukalapak cetak laba usai investasi di Allo Bank

Tahun Lalu Rugi, Bukalapak Cetak Laba Rp8,59 T di Semester I-2022 Ilustrasi Allo bank (dok.Allo bank)

Perseroan juga membukukan laba operasional sebesar Rp 8,6 triliun pada semester I-2022. Laba operasional itu tumbuh 1.209 persen dari rugi operasional sebesar Rp776 miliar pada periode yang sama di tahun lalu.

Dikutip dari keterangan resmi Bukalapak, Selasa (2/8/2022), capaian itu disebabkan oleh laba nilai investasi marked-to-market dari PT Allo Bank Tbk.

Baca Juga: Eks Menpar Arief Yahya Sebut Bukalapak dan Grab Bakal Merger

2. Bukalapak raup pendapatan Rp1,69 triliun di semester I-2022

Tahun Lalu Rugi, Bukalapak Cetak Laba Rp8,59 T di Semester I-2022 Ilustrasi Bisnis. (IDN Times/Aditya Pratama)

Pada kuartal II-2022, Bukalapak meraup pendapatan Rp903 miliar, tumbuh 105 persen secara year on year (yoy). Adapun pendapatan perusahaan selama semester I-2022 tembus Rp1,69 triliun, tumbuh 96 persen (yoy).

Selain itu, pendapatan Mitra Bukalapak pada kuartal II-2022 tembus Rp498 miliar, tumbuh 242 persen (yoy). Selama semester I-2022, pendapatan Mitra Bukalapak mencapai Rp970 miliar, tumbuh 235 persen (yoy). Kontribusi Mitra Bukalapak terhadap pendapatan perseroan menunjukkan peningkatan dari 33 persen pada kuartal II-2021, menjadi 55 persen pada kuartal II-2022.

Bukalapak juga melaporkan posisi kas perseroan sebesar Rp20 triliun pada akhir Juni 2022.

3. Total transaksi Bukalapak tembus Rp36,5 triliun pada kuartal II-2022

Tahun Lalu Rugi, Bukalapak Cetak Laba Rp8,59 T di Semester I-2022 Ilustrasi Bank Digital. (IDN Times/Aditya Pratama)

Adapun total transaksi atau Total Processing Value (TPV) Bukalapak selama kuartal II-2022 tembus Rp36,5 triliun, tumbuh sebesar 24 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Pertumbuhan TPV itu disebabkan oleh peningkatan jumlah transaksi sebesar 24 persen sepanjang kuartal II-2022, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Sebanyak 75 persen TPV Perseroan berasal dari luar daerah Tier 1 di Indonesia, di mana penetrasi all-commerce dan tren digitalisasi warung serta toko ritel tradisional terus menunjukan pertumbuhan yang kuat.

Selanjutnya, TPV Mitra Bukalapak di kuartal II-2022 mencapai Rp17,7 triliun, tumbuh 25 persen dibanding kuartal II-2022. Adapun TPV Mitra Bukalapak selama semester I-2022 ini mencapai Rp45 triliun, tumbuh 46 persen (yoy).

Pertumbuhan Mitra Bukalapak disebabkan berkembangnya variasi produk dan jasa yang ditawarkan perserian kepada para Mitra. Pada akhir bulan Juni 2022, jumlah Mitra yang telah terdaftar mencapai 14,2 juta, meningkat dari 11,8 juta pada akhir Desember 2021.

Baca Juga: Anggota DPR Minta Erick Thohir Bersihkan BUMN Merugi

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya