Timah Balikkan Rugi Jadi Laba Rp270 Miliar di Semester I-2021

Kinerja Timah terus membaik tahun ini

Jakarta, IDN Times - PT Timah Tbk (TINS) mencatatkan laba tahun berjalan sebesar Rp270 miliar pada semester I-2021. Timah menunjukkan kinerja yang positif di 6 bulan pertama 2021 ini, setelah di periode yang sama pada 2020 Timah mencatat rugi tahun berjalan sebesar Rp390 miliar.

Perusahaan juga mencatat laba operasi sebesar Rp630 miliar pada semester I-2021. Sebelumnya, laba operasi minus Rp227 miliar.

"TINS terus berbenah memperbaiki kinerjanya pada semester pertama di tahun 2021. Hal ini terlihat dari membaiknya performa finansial yang terus tumbuh dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya," bunyi pernyataan resmi perusahaan, Kamis (2/9/2021).

Baca Juga: Bukit Asam Cetak Laba Rp1,8 Triliun di Semester I-2021

1. Rincian kinerja keuangan TINS di semester I-2021

Timah Balikkan Rugi Jadi Laba Rp270 Miliar di Semester I-2021PT Timah Tbk (TINS). dok (Timah.com)

Lebih lanjut, TINS juga mencatat Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) yang melesat menjadi Rp1,04 triliun. Angka tersebut melonjak drastis dari posisi semester I-2020 yang hanya Rp348 miliar.

Lalu, arus kas operasi naik signifikan menjadi Rp2,58 triliun, sementara pada periode yang sama di 2020 hanya sebesar Rp620 miliar. 

Namun, pendapatan perusahaan pada semester I-2021 ini hanya Rp5,87 triliun, turun turun 27 persen dari Rp8,03 triliun pada semester I-2020.

2. Kinerja operasi TINS di kuartal II-2021

Timah Balikkan Rugi Jadi Laba Rp270 Miliar di Semester I-2021PT Timah Tbk (TINS). dok (Timah.com)

Di kuartal II-2021 produksi bijih timah hanya 11.457 ton atau turun 54 persen dari total produksi pada kuartal II-2020 yang sebesar 25.081 ton. Dari jumlah tersebut bijih timah laut memberikan kontribusi terbesar. 

Produksi logam timah juga menunjukkan penurunan. Pada kuartal II-2021 produksi logam timah hanya 11.915 ton atau turun 57 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 27.833 ton). 

Begitu juga dengan penjualan logam timah pada kuartal II-2021 sebesar 12.523 ton atau turun 60 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 31.508 ton.

Di sisi lain, TINS terus melakukan pengawasan terhadap IUP yang dimiliki perseroan, sehingga risiko terjadinya kebocoran timah di lapangan bisa ditekan. Dengan penertiban yang berkelanjutan, ruang gerak penambang timah ilegal di IUP TINS menjadi terbatas. 

Baca Juga: MIND ID Cetak Laba Rp4,7 Triliun di Semester I-2021

3. Prospek bisnis TINS ke depan

Timah Balikkan Rugi Jadi Laba Rp270 Miliar di Semester I-2021PT Timah Tbk (TINS). dok (Timah.com)

Meski begitu, perusahaan mencatat adanya pemulihan kinerja di 2021 ini. Di sisi lain, perbaikan harga logam diharapkan bisa mendongkrak kinerja TINS tahun ini.

“Peningkatan permintaan logam seiring meredanya pandemik COVID-19 mendorong stabilnya harga logam yang berdampak juga berkembangnya industri hilir logam timah, diharapkan menjadi salah satu motor pendongkrak kinerja TINS di tahun pemulihan ini,” kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko TINS, Wibisono.

Baca Juga: 3 Faktor Penyebab Telkom Cetak Laba Rp12,5 Triliun di Juni 2021

Topik:

  • Hana Adi Perdana

Berita Terkini Lainnya