[PUISI] Rihlah

Perjalanan yang kau tempuh jauh, muaranya adalah pulang

Setiap perjalanan ajarkan bagaimana bersikap
Pada segala sajian kehidupan
Pertemuan menyisakan kenang
Satu ornamen rasa yang tidak tergandakan

Kesendirian melahirkan cinta
Pada apa saja yang membuka pintu-pintu imaji bahagia


Yang tidak terdefinisikan indra
Asal muasal cinta perkara iman
Sebab tidak mampu dicapai ilmu pengetahuan

Rihlah menjadikan manusia pemulung kepingan diksi
Yang tidak mampu dicerna pada raga Muzzammil
Maka kita bijaksanalah dalam memaknai segala singgah
Hingga saatnya pulang pada Fajar dua puluh tujuh
Yaa ayyatuhannafsul muthmainnah.

Baca Juga: [PUISI] Aku Ingin Berteriak

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Rivai Aay Photo Writer Rivai Aay

Penulis Puisi, Tukang Kopi.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya