[PUISI] Hijrah dari Kerumunan

Demi masa depan yang indah

Rutinitasku rutin berkerumun
Di setiap gelapnya langit yang anggun
Adakalanya sifat bosan mulai terbangun
Senja kala usia muda hanya sekian tahun

Kopi hitam melengkapi malam-malam
Sebatang asap tembakau di tengah kerumunan
Di kala hari libur mulai menyambut
Selalu terjaga karena kebiasaan yang terpaut

Tetapi rasa bosan mulai menyahut
Hati membisikkan 'tuk segera bergegas
Menata masa depan yang berkualitas
Merajut rencana dan pergi dari kerumunan yang kelak kandas

Usia muda adalah generasi terdepan
Sebelum di masa tua datang penyesalan
Karena itu segera lakukan
'Tuk menggapai kesuksesan dan kemakmuran

Maafkan aku, kawan
Sudah waktunya aku hijrah
Demi masa depan yang indah
Ku titipkan kenangan percakapan kita

Selamat tinggal, kawan
Semoga kalian ikut hijrah
Demi masa depan yang cerah
Membahagiakan orangtua di usia senja

Baca Juga: [PUISI] Puisi Terakhir dari Aku yang Lelah untuk Kamu yang Lebih Lelah

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Ali Akbar Mhd Photo Verified Writer Ali Akbar Mhd

Menyukai Kesibukan Walau Tak Lupa Rebahan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya