[PUISI] Hijrah dari Kerumunan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rutinitasku rutin berkerumun
Di setiap gelapnya langit yang anggun
Adakalanya sifat bosan mulai terbangun
Senja kala usia muda hanya sekian tahun
Kopi hitam melengkapi malam-malam
Sebatang asap tembakau di tengah kerumunan
Di kala hari libur mulai menyambut
Selalu terjaga karena kebiasaan yang terpaut
Tetapi rasa bosan mulai menyahut
Hati membisikkan 'tuk segera bergegas
Menata masa depan yang berkualitas
Merajut rencana dan pergi dari kerumunan yang kelak kandas
Usia muda adalah generasi terdepan
Sebelum di masa tua datang penyesalan
Karena itu segera lakukan
'Tuk menggapai kesuksesan dan kemakmuran
Maafkan aku, kawan
Sudah waktunya aku hijrah
Demi masa depan yang indah
Ku titipkan kenangan percakapan kita
Selamat tinggal, kawan
Semoga kalian ikut hijrah
Demi masa depan yang cerah
Membahagiakan orangtua di usia senja
Baca Juga: [PUISI] Puisi Terakhir dari Aku yang Lelah untuk Kamu yang Lebih Lelah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.