[PUISI] Tersandera Waktu

Mati dalam lamunan

Masa kelam belum tenggelam
Tak dapat lagi menaruh asa kehidupan
Pijakan kaki terikat masa kini
Namun imajinasi telah tiba di masa depan

Terperangkap realitas yang menyiksa
Terbelenggu waktu, terikat ruang
Kala raga tak lagi terarah pada tuntunan
Kehidupan hanya dapat menyesap pahitnya saja

Tertampar manis, tersenyum pahit
Hanya ingin mewaktu dalam aliran imajinasi
lngin mencari ruang untuk bersandar
Namun terperosok dalam haluan
Perlahan tak lagi waras, mati dalam lamuan

Baca Juga: [PUISI] Antara Titik Matahari Kembali

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Ali Akbar Mhd Photo Verified Writer Ali Akbar Mhd

Menyukai Kesibukan Walau Tak Lupa Rebahan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya