[PUISI] Hati sang Malam

Air mata di sepanjang kegelapan

Kau memilih pergi

Dengan hati lain

Dan berkata tak ingin kembali

Seperti inikah cinta?

 

Sore pun berlalu

Dan malam pun datang kembali

Angin yang syahdu membuat daun-daun melambai

Air mata pun mengiringi

 

Jangkrik-jangkrik mulai bersuara

Tanpa sebuah arti kata

Kerasnya dunia semakin merajalela

Mulai menghabiskan semua kata berkisah

 

Mencoba melawan kesedihan

Tanpa memaksa keadaan

Walau itu pasti menyakitkan

Dengan itu semua akan berujung pertahanan

 

Dengan malam aku masih menunggu

Walau itu tak berujung

Hanya sebuah kata rindu

Walau itu mungkin rindu yang tak pernah berujung

Baca Juga: [PUISI] Semadiku di Pangkuan Malam

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

abdul latif Photo Writer abdul latif

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya