[PUISI] 404 Km
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dulu,
kita adalah langkah tak searah
kau berjalan meniti garis hingga cakrawala
menantang bara di pucuk bumi seolah tak 'kan pernah mati
Dan aku
terseok-seok menyeret kaki menuju lorong-lorong di mana gemetar bergetar di tiap jengkal nadi
aku kecil dan terpencil
harimu melodi hariku elegi
Lalu adalah waktu melarikanku
adalah waktu melesatkanmu
sampai pada 404 km
kita masih langkah tak searah
kini 404 km terpisah
Baca Juga: [Cerpen] Temanku, Tina
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.