[PUISI] Goresan Malam

Aku hanya bisa berlari, entah sampai kapan

Bulan separuh
Kau mengaduk endapan pasir di dasar kaliku sampai keruh
Turbulensi
Terus berputar di satu lingkar
Aku harus apa?

Saat aliran tak lagi tenang
Saat harap dan jawab adalah kontradiksi
Yang menggelayut tiap dinding sanubari
Aku hanya bisa berlari

entah sampai kapan

Baca Juga: [CERPEN] Tentang Siapa yang Membunuhmu dan Terkubur di Tempat Entah

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Abinaya Photo Verified Writer Abinaya

A girl who likes to write about anything interesting

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya