[PUISI] Karam

Impian yang tak sampai laut

 

Tak rela mataku dicabut

Tak sudi lidahku dicatut

Kemarin kepalaku bisa terbang

Kini perasaanku dilarang

 

Ruang-ruang lorong kosong

Condong hanya bohong

Kaki diikat jatuh

Tangan dibelenggu lumpuh runtuh

 

Cahaya matahari terhalang tirai hitam

Bintang bersembunyi malam-malam

Bulan hanya diam

Diam menunggu karam

 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Maulana Photo Writer Maulana

Saya bukan Adam Jordan

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya