[PUISI] Cara Semesta Bekerja

Limbubu menerbangkan origami kuning
Menggoyangnya ke sana ke mari
Membuatnya seakan menari bersama matahari
Padahal, ia terlena sinar maya sang rembulan

Kunang-kunang menyuruhnya berhenti
Ia menolak dengan lantang
Gemerisik daun memintanya pulang
Ia mengajak mereka terbang

Origami kuning kini berubah hitam
Hilang di dalam kegelapan malam
Hanya terdengar senandung di dalam memorinya
Bertajuk bebas langgas tanpa kungkungan darma

Ia benar-benar telah lupa cara semesta bekerja
Tanpa usaha hanya akan ada putus asa
Tanpa upaya tak akan bisa menikmati mayapada
Tanpa berdoa, nikmat-Nya mungkin saja tertunda

Baca Juga: [PUISI] Dunia yang Paradoksal