[PUISI] Kunang-Kunang

Kunang-kunang yang menari di tengah malam

Pagi telah menjadi petang
Dan lebih temaram dalam dini hari
Kunang-kunang mulai menari
Menghibur hati yang sendiri

Pagi pun datang menyapa
Kunang-kunang telah menepi
Mentari membawa mimpi kembali
Menyadarkan hati bila ia telah pergi

Kunang-kunang kembali menari
Dalam petang yang tampak kelam
Ia yang pergi dan tak akan kembali
Membiarkannya menyeka mata setiap malam

Baca Juga: [PUISI] Tak Bisa Aku Menulis Baris-Baris Puisi

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Angger Dhestya Photo Verified Writer Angger Dhestya

Hanya manusia ciptaan Tuhan yang suka menulis sambil minum kopi. Instagram anggerds_

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya