[PUISI] Masa Lalu Datang Lagi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lantang ia teriak di selang kata
dalam kertas putih itu
yang mulai menguning karena usia,
dia tak pandai berdusta
meski ribuan kata indah terangkai
mengalir keluar bersama kisah lalu.
Lalu, semusim dia pergi?
Tidak, dua musim lebih ia hilang
dan kembali seperti orang bingung,
bingung untuk mulai menjelaskan dari mana?
Bodoh, aku ini bodoh.
Masih mau menerima angin lalu
yang membuat berjamur sepotong roti,
yang membuat berkarat sebilah pedang,
tapi tak pernah bisa padamkan
api di dalam lentera kisah lalu.
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.