[PUISI] Mandira
Mandiraku dilema misteri
ilustrasi seorang perempuan (pixabay.com/DanaTentis)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Garis bibir menawan
Menjenguk romansa
Lecat rasaku membuncah
Merah muda pun kurasa
Tambang lembah tercerah
Guruh mata tak tertata
Rinduku pun pecah
Akan pertemuan kita
Mata ratu tak bernama
Mati kutu aku tak berdaya
Nafsuku pun melincah-lincah
Lalu, kau pergi kenangkan tawa
Rambut halus terurai
Lembaran jemari membelai
Waktuku ini takkan pernah usai
Mandiraku dilema misteri
Yang tersaji berbingkai rasi
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Editorial Team
Show All