[PUISI] Mandira

Mandiraku dilema misteri

Garis bibir menawan

Menjenguk romansa

Lecat rasaku membuncah

Merah muda pun kurasa

 

Tambang lembah tercerah

Guruh mata tak tertata

Rinduku pun pecah

Akan pertemuan kita

 

Mata ratu tak bernama

Mati kutu aku tak berdaya

Nafsuku pun melincah-lincah

Lalu, kau pergi kenangkan tawa

 

Rambut halus terurai

Lembaran jemari membelai

Waktuku ini takkan pernah usai

 

Mandiraku dilema misteri

Yang tersaji berbingkai rasi

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

A. Zidan Photo Writer A. Zidan

Every artist was first an amateur

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kalyana Dhisty

Berita Terkini Lainnya