[PUISI] Jodohku yang Tertunda
Jodoh yang tertunda sudah menghampiriku
ilustrasi jodohku yang tertunda (pexels.com/Daria Obymaha)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kutatap dirinya dengan nanar
Terbuai dengan senyum manisnya
Di mataku dia luar biasa
Di depan orang ia terlihat biasa
Hilang sudah nalarku
Dirinya yang jauh dari kriteriaku
Kini terlihat sempurna di mataku
Tak ayal sudah berakhir penantianku
Aku ungkapkan penantianku padanya
Bagai gayung bersambut rasaku dibalasnya
Jodohku yang tertunda
Sekarang sudah di depan mata
Baca Juga: [PUISI] Kita adalah Jauh
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All