[PUISI] Mawar Damocles

Kita hanya momen yang terus terkenang 

Disambut dan dilepas itu hal yang biasa
Diterima dan ditolak adalah siklus tahunan
Kompromi dan kompromi terus dipatahkan
Duri yang tertelan seharusnya terurai

Kita hanya fase yang terus terulang
Kita hanya momen yang terus terkenang

Cepat atau lambat cacat kan terkuak
Seperti implan kelak kan ditolak
Rela atau tidak semua harus dilalui
Reda atau tidak itu urusan nanti

Kita hanya koma di antara kata
Kita hanya air yang basahi wajah

Semerbak wangi mahkota
Tajamnya duri yang selimuti tangkai
Tak bisa dielakkan
Demi mencapai keindahan

Baca Juga: [PUISI] Melihat Lebih dari yang Terlihat 

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

akhmad alfan Photo Verified Writer akhmad alfan

Patience and preserverence Follow me at IG:@alfanrahadi, Twitter:@alfanrahadi and FB :@alfanrahadi. Kindly read also radioastronot.wordpress.com

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Kidung Swara Mardika

Berita Terkini Lainnya