[PUISI] Rela yang Utuh
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pertanyaan-pertanyaan di kepala kadang menyiksa
tentang kita yang mungkin telah jatuh cinta
Jenis cinta murni tapi tak seharusnya hadir
Kenapa takdir membawa kita dalam situasi ini?
Sudut yang kita telusuri terlalu gelap
Mengemban rela yang utuh, yang tidak bersyarat
Utuh, tiada pengecualian untuk mencintai
Utuh, seluruh hati bisa melepas tanpa meminta balas
Kalau begitu, perasaanku biar dibawa payoda
Biar saja serayu membawanya ringan
Biar seluruh egoku dilimpahkan kepada udara
Biar pikiranku tak lagi berat
Apakah bisa?
Apakah aku bisa rela dengan hati utuh?
Apakah jiwaku tidak akan merana?
Kamu adalah rumah
Lalu apa jadinya jika aku meninggalkan rumah?
Tampaknya aku akan kedinginan dalam bayang
Gelisah dalam malam, dan...
Mungkin butuh waktu yang panjang agar relaku sama utuhnya dengan milikmu
Baca Juga: [PUISI] Merintih Tanpa Bersuara
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.