[PUISI] Singkat Akal
Sebuah puisi tentang kepulangan dari tanah rantau
ilustrasi di pelabuhan (dok. pribadi)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dengan singkat akal Jogja kutinggalkan
Sangkanya tanah rantau itu serupa sarang macan
Nyatanya kampung sendiri pun menjadi tempat berenggan-enggan
Pasrah, gaut gapai seorang diri di tanah watan
Sang bumi langit hanyalah khayalan
Ia menghilang, atau mungkin kini sedang mabuk kepayang dengan si rambang mata tajuk mahkota
Masa bodoh dengan bocah Selaparang
Dia seperti teri nasi yang patah arang
Sementara sang baginda pautan hatimu
Dialah biji mata yang paling kau sayang
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All