[PUISI] Sajak Jalanan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Suara cengkerama dan derap sepatu
Mengiringi langkah-langkah manusia
Matahari terik menyala
Namun tak menyurutkan apa-apa melainkan keramaian senantiasa
Bocah berlari-larian dengan terompah
Saling menjerit terkena ciprat kubangan bekas hujan semalam
Di antara tungkai pun masih disesaki motor yang membawa karung-karung bawang
Serta asap rokok yang sengaja direbak pongah
Anak penjual ikan mengigau di sudut lapaknya yang sempit
Kena damprat ibunya yang sibuk membersihkan patin
Bapak tua menggantang-gantang berasnya sambil bersiul
"Betapa nestapanya nasib yang selalu memihak."
Di jalanan sesak ini ada pelbagai manusia
Aku sendiri yang tak tampak bayang-bayangnya
Baca Juga: [PUISI] Pada Titik Ini
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.