[PUISI] Selembar Potret

Musnah semua usahaku mengikhlaskan

Tak ada lagi yang membekas dari tapak tilas
Kecuali seluruh berkas
Telah tersimpan rapi dalam nakas

Untuk apa kembali diungkit-ungkit
Apalagi dengan fakta jumpalit
Kau tahu aku punya limit

Ketika selembar potret terjuntai di pualam
Bersitatap denganku dalam diam
Saat itu pula runtuh kepingan rindu yang kupendam

Baca Juga: [PUISI] Sajak PPDB

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Alanis Kavi Photo Verified Writer Alanis Kavi

move

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya