[PUISI] Titik Hujan di Pekuburan

Seandainya

Senja semu lagi-lagi menghadirkan tanah basah
Kali ini jumpa tak bisa lagi berkata tunggu
Toh memang tidak ada hari selanjutnya
Hanya pertemuan dengan liang bisu

Tenggorokanku masih tercekat
Bongkah tangis pun tak mampu bersuara
Segala sesal melintas di kepala
Kesempatan demi kesempatan sia-sia

Orang-orang perlahan melangkah pergi
Hanya bersisa 
Aku dan sesak tak berujung

Baca Juga: [PUISI] Pikir Manusia

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Alanis Kavi Photo Verified Writer Alanis Kavi

move

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya