[PUISI] Lamunan Delusi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hari ini seperti biasa, seperti kemarin.
aku sendiri hitam putih. tidak nyata.
tidak ada napas. tidak ada suara.
hanya sepi yang pernah terjadi.
Aku penulis yang berdarah
seperti halaman terakhir yang kehabisan kata-kata.
kutumpahkan seisi maluku hingga kubenci diriku
sampai kau tahu jalan untuk pergi seorang diri.
Kau tidak akan tahu; ada aku tumpukan kertas kosong itu
setiap kata tertulis dari dasar hati yang terabaikan
tidak ada yang peduli, kau berpuisi.
menyeretku menjauh, tenggelamku sendiri, jatuhku lupa,
dan pecahku emosi.
hingga tak kutemukan diriku lagi
Baca Juga: [PUISI] Perpisahan Tanpa Pertemuan
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.