[PUISI] Lamunan Delusi

Tidak ada delusi. Tidak ada proyeksi.

Hari ini seperti biasa, seperti kemarin.
aku sendiri hitam putih. tidak nyata.
tidak ada napas. tidak ada suara.
hanya sepi yang pernah terjadi.

Aku penulis yang berdarah
seperti halaman terakhir yang kehabisan kata-kata.
kutumpahkan seisi maluku hingga kubenci diriku
sampai kau tahu jalan untuk pergi seorang diri.

Kau tidak akan tahu; ada aku tumpukan kertas kosong itu
setiap kata tertulis dari dasar hati yang terabaikan
tidak ada yang peduli, kau berpuisi.
menyeretku menjauh, tenggelamku sendiri, jatuhku lupa,
dan pecahku emosi.

hingga tak kutemukan diriku lagi

Baca Juga: [PUISI] Perpisahan Tanpa Pertemuan

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Aldo Fahlevi Photo Writer Aldo Fahlevi

a floating entity

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya