[PUISI] Kalimat Tak (Lagi) Agung

Entah doa atau citra, kuharap janji itu benar adanya

Banyak orang berkata,
Kamu pemimpin yang ditakdirkan
Kita adalah yang dibersamakan
Sehingga kini berjalan beriringan

Kamu pernah mengucap,
Tentang kita yang saling menggenggam
Tangan-tangan yang bertautan
Dengan hati yang menghangatkan
Bahkan jika salah satu terlepas pun melepas
Kamu akan menggenggam lebih erat
Hingga tak ada kisah yang terjerat
Untuk kita yang saling merawat

Seiring berputarnya masa,
Kalimat terkenalmu tak lagi agung
Janji manis itu tak lagi berdengung
Bayangan indah tak juga terkalung
Hingga banyak dari kita yang terlepas
Meski kamu mencoba untuk tak bias

Asal kamu tahu,
Aku mengerti itu...
Aku meyakini kamu dan bijakmu
Meski berarti, harus berjudi dengan waktu

Baca Juga: [PUISI] Melainkan Engkau

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Alfi Maziyah Churil Ain Photo Verified Writer Alfi Maziyah Churil Ain

Seorang pemula dalam menulis yang ingin terus berkarya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Chalimatus Sa'diyah

Berita Terkini Lainnya