[PUISI] Kelabu Sendu
Seakan mendung tak lelah memangku kelabu
ilustrasi orang yang merenung di bawah mendung (Pexels/Gabriela Palai)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kala rehat menjadi pilihan
Ganasnya pikiran terus menerjang
Kala musik dianggap penyembuh
Mendung siang itu justru adalah kelabu
Kelabu memicu sendu
Lalu rintik memantik rindu
Membawa kembali bayang itu
Bersama potret yang tersegel
Dan sejumlah kenang tertahan label
Baca Juga: [PUISI] Jam Tiga Pagi
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Editorial Team
Show All