[PUISI] Rayuan Tak Bertuan
Menunggu masa hingga rayu untukmu tiba
![[PUISI] Rayuan Tak Bertuan](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2022/05/pexels-katerina-holmes-5911159-07ead814adf40dbd4f391840639525bf-e5a52f729bbc388539b50ab2197f12a8_600x400.jpg)
Baru saja kuangguki kitab psikologi
Lalu kusanggupi gaya kutipan melankoli
Bahwasanya, pantas aku sulit melupa
Ternyata memori diikat oleh hati dan materi
Pantas saja bayangmu begitu merekah
Tak setitikpun ingin menyerah
Mungkin tersebab...
Hatiku yang menyemai milikmu begitu kuat
Bayangkan berapa lama hampa mampu mencacah
Remah hati yang kupasung tulus doa
Mungkin tidak dalam waktu dekat
Tidak jua ratusan hari kemarin yang telah terlewat
Atau rentetan harap yang terawat di saat mendatang
Baca Juga: [PUISI] Sekagum Itu, Aku Pernah
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Editorial Team
Show All