[PUISI] Tekad yang Tak Terikat
![[PUISI] Tekad yang Tak Terikat](https://cdn.idntimes.com/content-images/community/2021/10/pexels-tirachard-kumtanom-450050-07ead814adf40dbd4f391840639525bf-789bf53517effa7016542ca54e46f45a_600x400.jpg)
ilustrasi dua orang yang saling berjarak (pexels.com/Tirachard Kumtanom)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kala berjumpa dengannya
Aku bergetar dibuatnya
Meski sekilas bersua dengannya
Hati berdesir atas personanya
Putaran masa lalu yang hadir
Membawa rasa yang kembali mampir
Tak menduga bahwa rasa yang pertama
Masih ada walau hilang beberapa
Harapan yang kupikir sirna
Tetap utuh dan berbekas dalam dada
Ingin untuk mendekatinya
Namun tak berdaya melakukannya
Ingin rasanya tuk mencoba
Namun seringkali niat itu patah jua
Tekad yang kupikir terbangun kuat
Nyatanya tak terlihat apalagi terikat
Entah aku masih pengecut
Atau berbalut alasan takut
Tekad yang kukira erat
Nyatanya tak sekalipun terikat
Baca Juga: [PUISI] Ikrar Secangkir Kopi
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
