[PUISI] Dusta
Mencuat
Pixabay.com/Schwerdhoefer
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Senyum dusta kutampakkan
Tegar di antara tuan dan puan
Tiada perlu diartikan
Karena dalam diam saling merasakan
Oh pelaminan. . .
Hati tak mampu berlogika
Tapi murni takkan berdusta
Pikiran tak mampu merasakan
Hanya mampu berprasangka
Hati menangis teriris
Pikiran gelisah memapah
Tenang tapi tak tenang
Melihat puan bersanding dengan tuan.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Editorial Team
Show All