[PUISI] Angka-angka Berjatuhan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seperdua malam tak selalu lengang
Ada sepasang yang menyusup dalam linang
Mengerdilkan diri dalam sebait senggang
Atau kesendirian yang sedang senang mencemooh kesepian
Dua angka beranak pinak
Angka yang satu kabur dibawa detik,
Angka ketiga tak pernah muncul
Pelik dengan kesombongan di bawah jatuhnya angka pertama
Ada yang hibah dengan nasib
Meminjamkan takdir pada buai ketabahan
Katanya "Ada niscaya yang tak pernah kita tahu kapan datangnya"
Pendar itu adalah pijar,
yang ranum dipeluk renjana sang rembulan
Baca Juga: [PUISI] Pergi Abadi
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.