[PUISI] Angka-angka Berjatuhan

Mencari angka-angka

Seperdua malam tak selalu lengang
Ada sepasang yang menyusup dalam linang
Mengerdilkan diri dalam sebait senggang
Atau kesendirian yang sedang senang mencemooh kesepian
         Dua angka beranak pinak
         Angka yang satu kabur dibawa detik,
         Angka ketiga tak pernah muncul
         Pelik dengan kesombongan di bawah jatuhnya angka pertama
Ada yang hibah dengan nasib
Meminjamkan takdir pada buai ketabahan
Katanya "Ada niscaya yang tak pernah kita tahu kapan datangnya"
Pendar itu adalah pijar,
yang ranum dipeluk renjana sang rembulan

Baca Juga: [PUISI] Pergi Abadi

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Alifia Kurniawati Photo Writer Alifia Kurniawati

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya