[PUISI] Cahaya dalam Mimpi

Sekilas temu dalam bunga tidurku

Terkadang aku terpaku pada sosok yang biasa saja darimu
Dalam kerumunan, aku berjaya menemukanmu
Hanya seorang diri di salah satu ruang antar ribuan manusia
Tampak membatu, tidak mempedulikan sekelilingnya

Kadang, kamu lantas ikut serta dalam simpang siur itu
Aku termangu, mataku mengikutimu
Jiwaku masih berjalan-jalan bersamamu
Terlalu senang walau tubuhku lemah karena waktu

Aku lupa akan buku yang kugunakan untuk menulis tentangmu
Tentang aku yang tak kunjung menemukanmu
Tentang sebuah rasa yang masih menjadi rahasia semesta
Tapi, segalanya berbuah temu walau dalam waktu yang semu

Aku menatapimu walau tanpa sentuhan sedikit pun
Aku malu-malu walau kamu tidak tahu sedikit pun soal itu
Cahaya mengundangmu dalam perayaan malam hariku
Cahaya pula merebutmu dari jumpa dalam bunga tidurku

Baca Juga: [PUISI] Agustus Memanggil Kenangan

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Meld Awan Photo Verified Writer Meld Awan

Times is about value

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya