[PUISI] Cahaya dalam Mimpi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Terkadang aku terpaku pada sosok yang biasa saja darimu
Dalam kerumunan, aku berjaya menemukanmu
Hanya seorang diri di salah satu ruang antar ribuan manusia
Tampak membatu, tidak mempedulikan sekelilingnya
Kadang, kamu lantas ikut serta dalam simpang siur itu
Aku termangu, mataku mengikutimu
Jiwaku masih berjalan-jalan bersamamu
Terlalu senang walau tubuhku lemah karena waktu
Aku lupa akan buku yang kugunakan untuk menulis tentangmu
Tentang aku yang tak kunjung menemukanmu
Tentang sebuah rasa yang masih menjadi rahasia semesta
Tapi, segalanya berbuah temu walau dalam waktu yang semu
Aku menatapimu walau tanpa sentuhan sedikit pun
Aku malu-malu walau kamu tidak tahu sedikit pun soal itu
Cahaya mengundangmu dalam perayaan malam hariku
Cahaya pula merebutmu dari jumpa dalam bunga tidurku
Baca Juga: [PUISI] Agustus Memanggil Kenangan
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.