[PUISI] Jika Itu Kamu

Mendongak menatap tebing-tebing tinggi
Ciptakan dinding pribadi sendiri
Teranggap lumrah melindungi privasi
Justru hanya kesempatan memomong imaji

Kehendak berteman hanya dengan pikirmu
Jangan mengeras dahulu
Jutaan yang perlu ditahu
Percayalah semua tak seberuntung itu

Menempati posisi komentator selalu begitu
Netral bukanlah netral jika kau tahu
Tetaplah manusia biasa yang perasa
Tetaplah suka akan kemudahan dan takhta

Jika itu kamu, yang diberi kuasa
Akankah tetap merasa akan mudah
Jika itu kamu, yang memikul takhta
Apakah pundakmu akan tetap gagah

Belajar pada masa muda, tenaga hingga masa tua, hanya sisa secuil nikmat
Jika itu kamu, mungkinkah kau terus kuat
Jika itu kamu, akankah tetap berbahagia
Mengorbankan seluruh waktu untuk negara

Menanggalkan saat-saat bersama keluarga
Saat pengobaran abdi pada tanah tercinta, kamu tersita waktu
Jika nanti itu kamu wahai pemuda, harap detik ini hargai penguasa
Jika nanti itu kamu, lebih baiklah dari yang dahulu

Baca Juga: [PUISI] Temu Rindu