[PUISI] Cermin dan Kepalsuan
Kutatap cermin, tapi sepertinya yang kulihat bukan aku
Unsplash.com/Julian Hochgesang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Aku berdiri di depan kaca
Menanti kata yang tak kunjung ada
Aku berdiri melihat bayangku
Sama sekali tak terlihat sendu
Aku berdiri menatap aku
Tapi yang kutatap seperti palsu
Harusnya cermin itu pantulan sinar
Memperlihatkan apa yang benar
Yang kutahu cermin itu datar
Bukan kamu
Harusnya rindu ini milikmu
Namun seperti aku yang tak tahu malu
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Editorial Team
Show All