[PUISI] Wulandari
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sore menerka
dan Aku?
Terduduk dalam angan
Hanyut seakan terbang
Kian meninggi bersama jingga
Udara pun turut jua
Angan berbayang memanjang
mengitari hari, bak mentari
Wulandari...
Kau tahu?
Rinduku penuh sesak
Bagai tangisan yang terisak
Meski hari berganti,
Ku tak peduli akan adanya spasi
yang terpaku, menyaksikan megahnya Alam
yang membisu, kala rindu masih berbuntu
yang tersipu, acapkali jingga membelaiku
Hembusan angin berbisik lembut
Hadir tanpa merenggut,
bait kata yang takkan pernah surut
Rama masih sama!
Tak berubah
Rama tetap bersama rindu yang nyata!
Rama tetap menunggu jingga!
Wulandari...
Semilir angin berdawai serasi
Menyejukkan temaram hati
Lantunan doa tetap Rama lakoni
'tuk pecahkan prahara hati
Baca Juga: [PUISI] Janji Rindu
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.