[PUISI] Mereka yang Berkelakar

Hampir-hampir mereka tersedak
Menikmati lauk umpatan hari ini
Menunya soal dalam dan luar negeri 
Semua di atas meja, untuk dicaci

Mereka berkelakar 
Haha hihi tanpa henti 
Seolah diri sudah bersih dari noda
Setiap orang jadi bahan guyon
Tanpa peduli ada yang tersakiti 

Di atas meja judi
Mereka saling serapah
Sebut sana sini sampah
Lalu menganggap diri paling wah

Mereka berkelakar
Di bawah sejuk pendingin ruangan 
Mereka bersulang menikmati bir termahal
Sambil membongkar aib orang tanpa beban

Salah satu dari mereka memekik geli
Puas tertawa usai menelanjangi privasi teman
Tiba tiba ponselnya berbunyi 
Ajudan beri kabar,  duit  korupsi sudah diterima dengan aman

Harta berlimpah 
Hidupnya mewah 
Perut begah
Dikelilingi wanita indah

Mau sampai kapan tuan berdusta?
Jangan pikir Tuhan tak tahu setiap dosa
Mumpung waktu masih tersisa 
Menyerahlah... 
Jangan sampai Tuhan murka

Baca Juga: [PUISI] Ada Luka di Balik Dusta