[PUISI] Aku, si Bungsu

Yang menanti damai bersama waktu

Aku terlahir untuk menjadi akhir
Namun juga sebagai awal dari harap
Saat belia, aku menjadi hal utama
Saat dewasa, aku bimbang bersama masa
Rambut mereka memutih
Di saat aku masih sia-sia
Senyum ibuku selalu diiringi mata yang sayu
Tubuh tegap bapak, tak sekuat tampilannya
Menjadi bungsu
Aku cemas akan datangnya akhir dari waktu
Siapa sangka akan menjadi senang
Malamku tak pernah tenang
Memikirkan jalan pintas untuk dapat memberi
Namun yang hadir selalu buntu
Aku tumbuh memahat waktu
Aku harus sampai lebih dulu
Tidak boleh kalah dari masa kedua orangtuaku
Aku percaya, 
Aku berdoa, 
Aku berusaha, 
Akan sampai pada masa
Tangis mereka adalah air mata bahagia

Baca Juga: [PUISI] Bijak dalam Riuh

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Annisa Puji Hastuti Photo Verified Writer Annisa Puji Hastuti

Niskala

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya