[PUISI] Di Bawah Urat Nadi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hari ini adalah kemarin yang berhasil kita lalui
Hari esok adalah titik kita tidak menyerah pada hari ini
Perjalanan tidak selalu indah dilalui
Setidaknya ada kamu yang mampu warnai hari
Tidak ada yang lebih berarti dibanding teriknya bulan Januari
Tempat raga ini menepi
Memandangi langit yang tersenyum sendiri
Kamu berada tepat di bawah urat nadi
Mengiringi setiap lembar hari yang tak usai
Bersama senja yang membawa tawa pergi
Diiringi lagu sendu dari angin yang berlari ke sana kemari
Ketika kedua mata saling memandangi
Lalu sama-sama belajar menyelami
Satu hal yang aku yakini
Aku selalu bersemoga setiap hari
Semoga ada kita di depan sana suatu hari nanti
Baca Juga: [PUISI] Sastra yang Mati Ditelan Sunyi
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.