[PUISI] Bersamamu dalam Aleph

Aleph menjadi titik kita bertemu

Pernahkah kita sadar bahwa jarak telah membentangi kita?
Menarik seluruh kenangan hingga menyisakan kehampaan
Dan tak pernah ada lagi istilah "kita" yang sering terucapkan
Sekarang, kau dan aku
Terpisah dalam momen-momen yang berbeda

Kala fajar rindu mulai menggores di langit hati
Kepada siapa harus aku kirimkan binar-binarnya?
Haruskah aku membiarkannya terbengkalai
Lalu tenggelam bersama senja dan terkubur kelam
Tanpa pernah ada yang menikmatinya?

Bila kita bisa kembali bersama
Itu tidak akan pernah menjadi sebuah kenyataan
Yang ada, kita hanya bisa merasakan momen-momen cinta
Terjadi pada satu titik yang disebut Aleph

Aleph membuat kita kembali pada momen-momen masa lalu
Membuat kita bisa kembali merasakan kesedihan dan kebahagiaan
Terbungkus dalam satu bingkai kenangan

Aleph menjadi titik di mana kau dan aku bisa merasakan
apa yang seharusnya tak perlu lagi kita rasakan
Aleph menjadi titik di mana kau dan aku dapat menghidupkan masa kini
dengan kembali dan belajar dari masa lalu
Hanya jika kau dan aku memiliki kerelaan

Baca Juga: [PUISI] Frekuensi Rasa

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Arya Sarimata Photo Verified Writer Arya Sarimata

"When life gets you down, you know what you gotta do? Just keep swimming" -Dory-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya