[PUISI] Ruang Sepi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Entah berapa lama aku berada dalam ruang sepi ini
Yang selalu datang namun enggan untuk pergi
Yang selalu ‘ku tolak namun memaksa kembali
Yang selalu 'ku maki namun tak pernah berekspresi
Ruang sepi seolah membuat ‘ku tak berarti
Membuat 'ku bertanya banyak hal yang tak dapat ku pahami
Seringkali ia membuat 'ku kehabisan berpikir
Sampai aku hanya bisa terbaring dan meringis
Aku tak tahu kenapa harus ada ruang sepi didunia ini
Kalau aku bisa menciptakan dunia
Akan kutiadakan dia
Supaya aku bisa leluasa menikmati kebahagiaan
Ruang sepi…
Aku membencimu untuk kesekian kali
Dan berharap kau segera pergi
Dan berharap kau tak pernah kembali lagi
Semoga saja Tuhan mendengar jerit manusia yang sakit hati ini
Karena terlampau lama ia dalam ruang sepi yang pahit
Semoga saja kalau Tuhan mau meridhoi
Akankah ruang sepi itu tidak ada lagi?
Baca Juga: [PUISI] Kasih Sayang Ibu yang Menenangkan Kalbu
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.