[PUISI] Desau Angin Malam

Kicau angin yang merdu dan saat dihempaskan suhu

Bagiku, memang begitulah malam

dalam hening,

desau angin menjelma kicau burung yang entah,

mewujud sepi yang ramai;

ditingkahi aku, desau angin, dan bunyi,

yang menunjukkan bahwa malam perlahan menghempaskan suhu

 

Bagiku, memang demikian

malam menjawab perbedaannya dengan siang

malam menghadirkan apa yang siang tak miliki;

desau angin;

nyanyian serangga-serangga malam;

dan bebunyian yang khas

saat cahaya dihamparkan ke pelataran yang sepi

milik mereka yang takjub

pada malam-malam yang sunyi

Baca Juga: [PUISI] Menyadarkan Diri

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Hasib Photo Writer Hasib

Sulung kelahiran Kota Tangerang ketika mozaik reformasi sedang terus disusun, pada penguhujung '96. Berharap deret-deret tulisan memperpanjang usia.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya