[PUISI] Sunyi dalam Malam

cantiknya langit saat memeluk malam

Semilir angin seperti berbisik
Lembut membelai rambut seolah menari
Meski dingin bak jarum yang menusuk kulit
Tak megurangi eloknya malam yang berbalut sepi

Apa yang lebih tenang dari kesunyian
Menjebak jiwamu dalam keheningan
Membuatmu terlena dalam sapuan malam
Mengajakmu bersenandung dalam satu sisian

Lupakan hiruk pikuk kota itu
Lupakan suara-suara yang membuatmu kelu
Malam ini, hanya suara jarum jam yang terdengar
Bersahutan lirih dengan deru napas yang merdu

Aku menyukai bagaimana langit memeluk malam
Berhiaskan kelip cantik dari bintang-bintang
Aku menyukai saat angin berhembus teduh
Menyembunyikan aku dari bisingnya kegaduhan

Kaki kecil itu melangkah pelan
Menembus malam dalam keheningan
Jangan kira dia takut dimakan sepi
Karena bulan dan bintang adalah sahabat setianya

Baca Juga: [PUISI] Tetaplah Menjadi Patah Hatiku

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Cappucinotea * Photo Verified Writer Cappucinotea *

Tohoshinki Enthusiast, Instagram: astri_meita

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya